Click here for Myspace Layouts

Senin, 26 Maret 2012

MACAM-MACAM BUNGA YANG DAPAT DIKONSUMSI

           

       Di luar negeri seperti Negara Cina, Timur Tengah dan India, sudah banyak jenis-jenis bunga yang dikonsumsi. Bagaimana kalau di Indonesia terutama Jakarta? Itu pastinya sesuatu yang baru. Di restoran-restoran besar bunga selain sebagai garnish untuk mempercantik hidangan juga dapat dikonsumsi. Bunga yang dapat dikonsumsi ini bernama ‘Edible Flowers’, yang jenisnya sering ditemukan antara lain Lilac, Mint, Lavender, Arugula, Basil, Citrus dan masih banyak lagi. Tetapi hati-hati dengan bunga Akelei (Aquilegia), Christrose (Schneerose, Helleborus), Eisenhut (Aconitum), Fingerhut, Goldregen (Laburnum anagyroides), Herbstzeitlose (Colchicum autumnal), Maiglockchen (Convallaria majalis), Oleander, dan Pfaffenhutchen (euonymus europaeus) tidak dapat dimakan karena beracun. Agar bunga dapat dikonsumsi pastinya ada tekhniknya yaitu pengeringan, pembekuan, dan proses perendaman di minyak. Bagi kalian pecinta kuliner, jika menemukan bunga di piring sajian kalian saat di restoran, jangan heran karena bunga itu dapat dikonsumsi. Berikut uraian singkat tentang beberapa jenis ‘Edible Flowers’ yang dapat dikonsumsi :

      1. Arugula (Eruca vesicaria ssp. sativa)



       Arugula (Eruca vesicaria ssp. sativa) merupakan tanaman tahunan yang dapat dimakan. Umumnya dikenal sebagai roket, Roquette, rucola atau arugula, atau disebut juga roket liar. Spesies Eruca ini merupakan asli wilayah Mediterania, dari Maroko, Portugal Timur, Lebanon dan Turki. Tanaman ini memliki bunga yang kecil dengan kelopak berwarna putih krem dengan urat ungu dan benang sari kuning, tangkai berwarna ungu tua,  sedangkan sepal akan muncul ketika bunga mekar. Bunga dan daunnya memiliki rasa seperti lada, beberapa biji-bijinya dapat dimakan. Bunga ini biasanya digunakan dalam salad, sering dicampur dengan sayuran lain dalam Mesclun. Di setiap negara penggunaan tanaman ini berbeda-beda, di Italia digunakan dalam Pizza atau digunakan dengan pasta / daging, di Littoral Slovenia sering dikombinasikan dengan kentang rebus atau sebagai sop dan sering disajikan pula bersama keju Burek terutama di Kota Koper.

2. Chicory




       Merupakan tanaman agak berkayu, bunganya memiliki warna biru cerah, jarang ditemukan berwarna putih atau merah muda. Biasanya daun digunakan untuk salad, akarnya sebagai pengganti kopi dan adiktif, ada juga yang dipanggang. Daun, kelopak bunga dan kuncup chicory biasanya pahit, tetapi kepahitan itu dihargai dalam masakan Liguria di daerah seperti Liguria, Puglia Italia, Catalonia (Spanyol), Yunani dan Turki. Masakan Liguria ini dikombinasikan dengan daun sawi putih dan kacang fava yang dihaluskan. Dengan merebus dan membuang airnya akan mengurangi rasa pahit, setelah itu daun sawi putih ditumis dengan bawang putih, ikan teri dan bahan lainnya. Sayuran yang dihasilkan biasanya digabungkan dengan pasta atau daging.

3.  Anise Hyssop (Agastache foeniculum)




       Biasanya disebut hisop adas manis, yang merupakan spesies tanaman abadi dalam keluarga mint (Lamiaceae). Hyssop adalah genus dari 10-12 genus spesies herba atau semi kayu, yang merupakan tanaman asli Mediterania timur ke Amerika Tengah. Masing-masing bunga dan daunnya memiliki citra rasa gula-gula (licorise) dan anise (minyak adas manis) yang digunakan sebagai bumbu dan teh. Biasanya bunganya berwarna biru-violet yang akan menjadi lebih berwarna menuju ujung bunganya yang berbentuk tabung.  

4. Chamomile (Chamaemelum nobile)



       Merupakan tanaman tahunan yang biasanya ditemukan di ladang dan di sekitar kebun atau lahan budidaya. Biasanya berbunga pada bulan Juni dan Juli. Bunganya kecil berwarna putih dengan tonjolan di tengah berwarna kuning, sehingga mirip dengan daisy (aster) yang ditemukan di Eropa, Amerika Tengah dan Argentina. Memiliki aroma dan rasa yang manis dan sering digunanakn sebagai perasa makanan atau bisa juga untuk teh. Bagi yang alergi terhadap ragweed mungkin akan alergi pula terhadap chamomile.

5.  Borage (Borago officinalis)



       Disebut juga bunga bintang (star flower), yang merupakan herbal tahunan dari Suriah. Tumbuhan ini di seluruh batang dan daunnya berbulu, bunganya sempurna dengan lima kelopak segitiga lancip yang membentuk seperti bintang dan memiliki rasa seperti mentimun. Bunga yang sering ditemukan berwarna biru, tetapi ada juga yang berwarna merah muda ataupun putih. Sayuran segar tanaman ini digunakan sebagai salad, sop atau hiasan. Di Jerman borage digunakan sebagai resep saus hijau (GrÜne Soße) yang dibuat di Frankfurt , sedangkan di Italia digunakan sebagai pengisi pasta raviolo tradisional dan pansoti. Di Polandia tadinya digunakan sebagai Pimms sebelum diganti dengan mint atau kulit mentimun, tetapi sekarang digunakan sebagai bumbu acar. 

6. Calendula/Marigold (Calendula officinalis)





       Mungkin merupakan tanaman asli Eropa Selatan karena dalam sejarah budidayanya belum jelas asal tepatnya tanaman ini. Daun calendula lonjong lanset, berbulu di kedua sisinya dan bunganya berwarna kuning keemasan. Jika tanaman ini tumbuh pada tempat yang cocok, bunga-bunganya akan mekar setiap tahun. Bunga ini enak untuk dimakan dan biasanya memiliki rasa seperti lada, tajam dan pedas. Sering digunakan untuk menambah warna dan sebagai potherb pada salad, sebagai pengganti kunyit dan ditambahkan ke piring sebagai hiasan sehingga hidangan semakin terlihat menawan.

7. Bee Balm (Monardo Didyma)





       Merupakan tanaman asli Amerika Utara bagian timur dari Maine Barat ke Ohio dan selatan ke utara Georgia. Diberi nama Bee Balm (Monardo Didyma) karena baunya mirip dengan jeruk bergamot, yang nama ilmiahnya datang dari Nicolas Monardes. Memiliki bunga yang berwarna merah dan rasanya seperti mint. Biasanya bunga ini digunakan untuk membumbui teh Earl Grey yang berasal dari jeruk bergamot (buah jeruk Mediterania). 

8. Anyelir (Dianthus caryophyllus)




       Disebut juga bunga teluki atau cengkeh merah muda, yang merupakan tanaman dari daerah Mediterania. Daunnya berwarna hijau keabu-abuan atau biru kehijauan, bentuknya ramping bisa mencapai 15 cm. Bunganya berwarna merah muda cerah, tetapi ada juga yang merah, putih, kuning dan hijau. Kelopaknya manis, bunganya berasa sama seperti aromanya yang wangi dan manis.

9. Angelica



       Bunga angelica berwarna putih atau putih kehijauan dan ada juga yang berwarna biru-lavender sampai mawar tua, tergantung varietasnya. Memiliki cita rasa seperti gula-gula dan biasa digunakan sebagai penyedap makanan. Adapun yang menggunakan akarnya untuk dimakan dan batang muda angelica yang berwarna hijau untuk bahan dan perasa kue. Akar dan bijinya digunakan sebagai perasa gin, sehingga memberi rasa yang berbeda pada minuman seperti Chartreuse.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar